Bebek merupakan binatang unggas yang masih tergolong dalam spesies burung, memiliki ciri berbulu putih, putih kehitam-hitaman atau coklat, berkaki dua dengan kondisi kakinya berselaput, memiliki paruh pipih serta memiliki suara yang khas yakni berbunyi ‘kwek kwek kwek’.
Dari unggas jenis ini dapat diperoleh berbagai jenis produk hewani seperti daging bebek, telur bebek dan bulu bebek. Karena banyaknya peminat produk hewani dari bebek, secara otomatis permintaan terhadap bebek semakin meningkat. Oleh karenanya usaha berternak bebek juga perlu ditingkatkan melalui cara - cara berternak bebek yang baik dan benar.
Tercatat bahwa negara-negara yang tergolong penghasil produk hewani bebek tertinggi adalah Cina, Vietnam, dan berbagai negara kawasan Asia tenggara lainnya. Perkembangan usaha ternak bebek di dalam negeri sejak tahun 2000 mengalami peningkatan yang signifikan karena semakin berkembangnya usaha wisata kuliner.
Untuk memenuhi permintaan akan bebek yang semakin meningkat, para peternak bebek perlu meningkatkan pula hasil ternaknya baik daging maupun telur bebek. Sebelum memulai berternak bebek, perlu diperhatikan beberapa hal dasar yang berkaitan dengan cara berternak bebek supaya hasil diperoleh bisa optimal di antaranya: 1. Lokasi/tempat berternak bebek
Pilihlah lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk tetapi masih dalam jarak akses kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat sehingga transportasi pakan bebek, hasil panen, dan berbagai macam kebutuhan yang lain mudah dijangkau.
Lokasi peternakan bebek yang terlalu dekat dengan pemukiman penduduk dapat mengganggu ketenangan masyarakat sekaligus membuat bebek menjadi rentan mengalami stres. Dengan lokasi yang tepat, bebek yang dihasilkan pun akan semakin berkualiatas. 2. Izin peternakan
Sebelum memulai usaha peternakan bebek diperlukan dulu izin dari pemerintah terutama untuk peternakan skala besar yang melibatkan lebih dari 2.000 ekor bebek. Untuk peternakan skala kecil tidak memerlukan izin pemerintah tetapi masih perlu meminta izin pada penduduk sekitar beserta perangkat pemerintahan seperti RT, RW, dan kelurahan. 3. Kandang
Kandang ibarat rumah bagi bebek-bebek yang diternakkan sehingga secara langsung maupun tidak langsung memiliki sumbangsih yang besar terhadap kualitas bebek-bebek yang diternakkan. Jika lebih dicermati kandang memiliki berbagai macam fungsi, di antaranya sebagai tempat berlindung bebek dari serangan hewan liar dan dari cuaca yang tidak bersahabat, sebagai tempat makan dan minum, sebagai tempat beristirahat, dan sekaligus sebagai tempat yang mempermudah pemeliharaan.
Karena begitu vitalnya fungsi kandang terhadap bebek yang diternakkan maka faktor-faktor yang berkaitan dengan kandang pun harus senantiasa diperhatikan, seperti:
a. Lokasi kandang: pastikan berjarak minimal 50 m dari pemukiman penduduk serta jauh dari jalan raya
b. Letak dan arah kandang: pastikan letak dan arah kandang dalam posisi membujur dari barat ke timur supaya sinar matahari pagi dapat menyinari tubuh bebek sehingga bebek berkesempatan mendapat asupan vitamin D yang cukup dari sinar matahari. Vitamin D yang cukup membuat tubuh bebek menjadi tetap sehat.
c. Ukuran kandang: ukuran kandang dapat disesuaikan dengan banyaknya bebek yang diternakkan. Buatlah kandang yang tidak terlalu sempit bagi bebek sehingga bebek dapat merasa nyaman dan masih bisa leluasa bergerak. Usahakan tinggi kandang tidak kurang dari 2 m sehingga memudahkan peternak dalam merawat kandang karena tidak perlu repot membungkukkan badan.
d. Konstruksi kandang: dalam membangun kandang bebek dapat digunakan bahan-bahan yang sederhana namun cukup kuat bagi bebek. Misalnya atap kandang bebek dapat dibuat dari bahan rumpia yang mampu menahan panas namun dengan harga yang murah atau lantai kandang yang dapat berupa tanah yang dilapisi jerami.
e. Tingkat kepadatan bebek di dalam kandang: kandang yang populasi bebeknya terlalu padat memicu persaingan ketat antar bebek untuk berebut makanan, hal ini mempertinggi resiko bebek terinjak-injak dan terluka oleh bebek-bebek lainnya. Selain itu, tingkat kepadatan yang tinggi memicu timbulnya stres dalam diri bebek. 4. Pemberian pakan, vitamin, dan obat-obatan
a. Pakan
Pakan memegang peranan penting dalam menjaga kebutuhan asupan nutrisi tubuh bebek tetap terpenuhi. Selain itu, pakan juga menentukan produksi dan produktivitas dari bebek sebagai sumber produk hewani. Pemberian pakan terhadap bebek tidak bisa sembarangan.
Para peternak harus terlebih dahulu mengetahui dengan benar zat-zat gizi yang terkandung di dalam bahan baku pakan. Para peternak sangat dianjurkan untuk membuat pakan sendiri dari bahan-bahan mentah daripada hanya mengandalkan kemasan pakan jadi dari pabrik yang dari segi biaya jauh lebih mahal.
Untuk masalah pengomposisian bahan pakan yang umumnya terdiri dari bahan yang sudah diolah dan belum diolah, para peternak dapat mencarinya berbagai referensi seperti melalui membaca buku atau bertanya kepada peternak lain.
Kebutuhan bebek akan pakan yang mengandung air, protein, vitamin, mineral, lemak, dan serat tidak dapat disamaratakan begitu saja untuk semua bebek. Pasalnya, berbeda umur bebek berbeda pula kebutuhan asupan makanannya.
Standarnya, kebutuhan pakan bebek berkaitan dengan umurnya dapat digolongkan menjadi empat jenis berdasarkan rentangan usia bebek, di antaranya usia 0 – 1 minggu memerlukan pakan 20 gram, 0 – 1 minggu memerlukan pakan 40 gram, 0 – 1 minggu memerlukan pakan 120 gram, dan 0 – 1 minggu memerlukan pakan 160 gram.
b. Vitamin
Pemberian vitamin pada bebek wajib diberikan untuk menunjang pertumbuhannya, terutama saat bebek baru menetas hingga berusia 1 minggu. Salah satu jenis vitamin yang biasanya diberikan pada bebek, yaitu vitachic yang dosis penggunaannya 4,72 kg untuk setiap satu ekor bebek dalam setiap satu masa pemeliharaan kurang lebih 2 bulan.
c. Obat-obatan
Obat-obatan yang diberikan kepada bebek ini biasanya adalah obat cacing yang digunakan untuk menghalau serangan cacingan pada bebek. Pemberian obat cacing dimulai ketika bebek berusia 2 minggu, selanjutnya diberikan secara teratur dan berkelanjutan setiap satu bulan sekali sampai tiba waktunya masa panen bagi bebek pedaging dan masa produktif bagi bebek petelur. Pemberian obat cacing pada bebek dilakukan dengan cara mencampurkannya pada makanan atau minuman bebek.
d. Vaksin
Vaksin pada bebek bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh bebek terhadap serangan penyakit tertentu. Adapun beberapa jenis vaksin yang dapat diberikan kepada bebek, di antaranya:
- Vaksin DVH (Duck Virus Hepatitis) : diberikan kepada bebek yang berumur satu hari, vaksin ini berguna untuk mencegah bebek terserang penyakit hepatitis
- Vaksin ND (Tetelo): diberikan kepada bebek pada usia 2 minggu dan 2 bulan.
- Vaksin DOD (Kolera): diberikan ketika bebek menunjukkan gejala terkena penyakit kolera. 5. Mesin penetas telur
Mesin penetas telur merupakan suatu mesin yang digunakan untuk mengatur suhu, kelembaban, dan kondisi lingkungan buatan selayaknya seperti kondisi lingkungan saat induk mengerami telur secara alami. Mesin ini dapat dirancang sendiri oleh peternak maupun membeli langsung yang sudah dalam bentuk jadi dari pabrik.
Demikianlah artikel tentang cara-cara berternak bebek, semoga memberikan informasi yang bermanfaat bagi yang telah berternak bebek, berencana berternak bebek, atau sekadar ingin menambah wawasan tentang dunia peternakan unggas.
Dari unggas jenis ini dapat diperoleh berbagai jenis produk hewani seperti daging bebek, telur bebek dan bulu bebek. Karena banyaknya peminat produk hewani dari bebek, secara otomatis permintaan terhadap bebek semakin meningkat. Oleh karenanya usaha berternak bebek juga perlu ditingkatkan melalui cara - cara berternak bebek yang baik dan benar.
Tercatat bahwa negara-negara yang tergolong penghasil produk hewani bebek tertinggi adalah Cina, Vietnam, dan berbagai negara kawasan Asia tenggara lainnya. Perkembangan usaha ternak bebek di dalam negeri sejak tahun 2000 mengalami peningkatan yang signifikan karena semakin berkembangnya usaha wisata kuliner.
Untuk memenuhi permintaan akan bebek yang semakin meningkat, para peternak bebek perlu meningkatkan pula hasil ternaknya baik daging maupun telur bebek. Sebelum memulai berternak bebek, perlu diperhatikan beberapa hal dasar yang berkaitan dengan cara berternak bebek supaya hasil diperoleh bisa optimal di antaranya: 1. Lokasi/tempat berternak bebek
Pilihlah lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk tetapi masih dalam jarak akses kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat sehingga transportasi pakan bebek, hasil panen, dan berbagai macam kebutuhan yang lain mudah dijangkau.
Lokasi peternakan bebek yang terlalu dekat dengan pemukiman penduduk dapat mengganggu ketenangan masyarakat sekaligus membuat bebek menjadi rentan mengalami stres. Dengan lokasi yang tepat, bebek yang dihasilkan pun akan semakin berkualiatas. 2. Izin peternakan
Sebelum memulai usaha peternakan bebek diperlukan dulu izin dari pemerintah terutama untuk peternakan skala besar yang melibatkan lebih dari 2.000 ekor bebek. Untuk peternakan skala kecil tidak memerlukan izin pemerintah tetapi masih perlu meminta izin pada penduduk sekitar beserta perangkat pemerintahan seperti RT, RW, dan kelurahan. 3. Kandang
Kandang ibarat rumah bagi bebek-bebek yang diternakkan sehingga secara langsung maupun tidak langsung memiliki sumbangsih yang besar terhadap kualitas bebek-bebek yang diternakkan. Jika lebih dicermati kandang memiliki berbagai macam fungsi, di antaranya sebagai tempat berlindung bebek dari serangan hewan liar dan dari cuaca yang tidak bersahabat, sebagai tempat makan dan minum, sebagai tempat beristirahat, dan sekaligus sebagai tempat yang mempermudah pemeliharaan.
Karena begitu vitalnya fungsi kandang terhadap bebek yang diternakkan maka faktor-faktor yang berkaitan dengan kandang pun harus senantiasa diperhatikan, seperti:
a. Lokasi kandang: pastikan berjarak minimal 50 m dari pemukiman penduduk serta jauh dari jalan raya
b. Letak dan arah kandang: pastikan letak dan arah kandang dalam posisi membujur dari barat ke timur supaya sinar matahari pagi dapat menyinari tubuh bebek sehingga bebek berkesempatan mendapat asupan vitamin D yang cukup dari sinar matahari. Vitamin D yang cukup membuat tubuh bebek menjadi tetap sehat.
c. Ukuran kandang: ukuran kandang dapat disesuaikan dengan banyaknya bebek yang diternakkan. Buatlah kandang yang tidak terlalu sempit bagi bebek sehingga bebek dapat merasa nyaman dan masih bisa leluasa bergerak. Usahakan tinggi kandang tidak kurang dari 2 m sehingga memudahkan peternak dalam merawat kandang karena tidak perlu repot membungkukkan badan.
d. Konstruksi kandang: dalam membangun kandang bebek dapat digunakan bahan-bahan yang sederhana namun cukup kuat bagi bebek. Misalnya atap kandang bebek dapat dibuat dari bahan rumpia yang mampu menahan panas namun dengan harga yang murah atau lantai kandang yang dapat berupa tanah yang dilapisi jerami.
e. Tingkat kepadatan bebek di dalam kandang: kandang yang populasi bebeknya terlalu padat memicu persaingan ketat antar bebek untuk berebut makanan, hal ini mempertinggi resiko bebek terinjak-injak dan terluka oleh bebek-bebek lainnya. Selain itu, tingkat kepadatan yang tinggi memicu timbulnya stres dalam diri bebek. 4. Pemberian pakan, vitamin, dan obat-obatan
a. Pakan
Pakan memegang peranan penting dalam menjaga kebutuhan asupan nutrisi tubuh bebek tetap terpenuhi. Selain itu, pakan juga menentukan produksi dan produktivitas dari bebek sebagai sumber produk hewani. Pemberian pakan terhadap bebek tidak bisa sembarangan.
Para peternak harus terlebih dahulu mengetahui dengan benar zat-zat gizi yang terkandung di dalam bahan baku pakan. Para peternak sangat dianjurkan untuk membuat pakan sendiri dari bahan-bahan mentah daripada hanya mengandalkan kemasan pakan jadi dari pabrik yang dari segi biaya jauh lebih mahal.
Untuk masalah pengomposisian bahan pakan yang umumnya terdiri dari bahan yang sudah diolah dan belum diolah, para peternak dapat mencarinya berbagai referensi seperti melalui membaca buku atau bertanya kepada peternak lain.
Kebutuhan bebek akan pakan yang mengandung air, protein, vitamin, mineral, lemak, dan serat tidak dapat disamaratakan begitu saja untuk semua bebek. Pasalnya, berbeda umur bebek berbeda pula kebutuhan asupan makanannya.
Standarnya, kebutuhan pakan bebek berkaitan dengan umurnya dapat digolongkan menjadi empat jenis berdasarkan rentangan usia bebek, di antaranya usia 0 – 1 minggu memerlukan pakan 20 gram, 0 – 1 minggu memerlukan pakan 40 gram, 0 – 1 minggu memerlukan pakan 120 gram, dan 0 – 1 minggu memerlukan pakan 160 gram.
b. Vitamin
Pemberian vitamin pada bebek wajib diberikan untuk menunjang pertumbuhannya, terutama saat bebek baru menetas hingga berusia 1 minggu. Salah satu jenis vitamin yang biasanya diberikan pada bebek, yaitu vitachic yang dosis penggunaannya 4,72 kg untuk setiap satu ekor bebek dalam setiap satu masa pemeliharaan kurang lebih 2 bulan.
c. Obat-obatan
Obat-obatan yang diberikan kepada bebek ini biasanya adalah obat cacing yang digunakan untuk menghalau serangan cacingan pada bebek. Pemberian obat cacing dimulai ketika bebek berusia 2 minggu, selanjutnya diberikan secara teratur dan berkelanjutan setiap satu bulan sekali sampai tiba waktunya masa panen bagi bebek pedaging dan masa produktif bagi bebek petelur. Pemberian obat cacing pada bebek dilakukan dengan cara mencampurkannya pada makanan atau minuman bebek.
d. Vaksin
Vaksin pada bebek bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh bebek terhadap serangan penyakit tertentu. Adapun beberapa jenis vaksin yang dapat diberikan kepada bebek, di antaranya:
- Vaksin DVH (Duck Virus Hepatitis) : diberikan kepada bebek yang berumur satu hari, vaksin ini berguna untuk mencegah bebek terserang penyakit hepatitis
- Vaksin ND (Tetelo): diberikan kepada bebek pada usia 2 minggu dan 2 bulan.
- Vaksin DOD (Kolera): diberikan ketika bebek menunjukkan gejala terkena penyakit kolera. 5. Mesin penetas telur
Mesin penetas telur merupakan suatu mesin yang digunakan untuk mengatur suhu, kelembaban, dan kondisi lingkungan buatan selayaknya seperti kondisi lingkungan saat induk mengerami telur secara alami. Mesin ini dapat dirancang sendiri oleh peternak maupun membeli langsung yang sudah dalam bentuk jadi dari pabrik.
Demikianlah artikel tentang cara-cara berternak bebek, semoga memberikan informasi yang bermanfaat bagi yang telah berternak bebek, berencana berternak bebek, atau sekadar ingin menambah wawasan tentang dunia peternakan unggas.